Welcome (: Dwi Wahyu Febrianto

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, ...

Download software gratis disini

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

Chatting Sepuasnya disini

Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, ...

Ada Tips and Trik Blogger Disini

Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, ...

Ada ilmu Sastra dan Science disini

I'm just a lowly contributor. My posts must be approved by the editor.Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at ...

Posted by Unknown - - 0 komentar

Saya mau menjadi seorang anak yang baik. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak memarahi orang dan tidak berkelahi, apabila melihat Guru harus hormat dan memberi salam, apabila pulang ke rumah pada waktu siang hari saya harus berkata “Ayah, Ibu saya sudah pulang”.

Apabila saya setelah selesai makan saya berkata “Saya sudah kenyang dan silahkan terus makan”. Apabila mau tidur saya berkata “Selamat Malam” kepada Ayah dan Ibu, apabila mau pergi ke sekolah saya berkaya “Ayah, Ibu saya mau pergi ke sekolah”.

Saat di sekolah saya mengucapkan “Selamat Pagi” kepada Guru, sewaktu pulang sekolah saya tidak berkeliaran atau bermain-main kesana kemari. Saya akan patuh kepada guru, tidak takut kesusahan dan kepayahan, kita harus menanam rasa cinta kepada Negara sejak kecil, tidak merusakkan barang-barang umum.

Pada saat dewasa nanti saya bercita-cita menjadi orang yang memajukan Negara dan mengabdi kepada masyarakat, dan membuat bangga Ayah dan Ibu.

Semua harus ikut saya untuk menjadi seorang anak yang baik dan tidak menjadi anak yang nakal. Kita semua jangan takut pada kesulitan. Kesulitan itu seperti getah, apabila kita kuat, ia lemah dan apabila kita lemah ia kuat.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

“Waah… terima kasih pak.., sekarang anak saya nilai matematikanya naik jadi 7 ke 9 gara-gara ikut training Indonesia jenius.”

Kalimat ini banyak dan sering saya jumpai saat ketemu orang tua alumni peserta training Indonesia Jenius. Kalimat yang positif dan enak untuk didengar. Betul-betul para orang tua sangat bangga dengan hasil kemampuan anaknya.

“Waah..gimana ya pak…,anak saya koq belum ada peningkatan di nilai pelajaran sekolahnya, dulu matematikanya dapat 6 sekarang setelah 3 minggu ikut training koq masih dapat 6, Berarti ANAKKU TIDAK CERDAS ya…pak… TIDAK JENIUS ya…!

Kalimat ini juga tidak sedikit saya jumpai saat ketemu dengan beberapa orang tua alumni Indonesia Jenius.

Apapun pendapat dari orang tua dari 2 contoh di atas tidaklah salah, semuanya benar. Dan memang hampir 100% orang tua peserta training mengharapkan anaknya menjadi cerdas dan mendapat nilai matematika yang bagus bahkan kalau perlu nilai sempurna terus.

Banyak faktor dan banyak hal untuk menjelaskan hal ini. Mulai dari kemampuan anak, disiplin anak, motivasi anak belajar, teknik guru memberikan pelajaran, lingkungan, dan tingkat hubungan orang tua dan anak.

Namun saya jadi teringat masa kecil saya, dahulu almarhum nenek pernah bilang “anak yang cerdas INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesiaadalah anak yang nilai matematikanya 9, jadi kamu harus pinter matematika”. Memang terbukti juga… waktu kecil saya selalu mempunyai ketakutan kalau nilai matematika saya jeblok. Terbukti selama di SD nilai matematika saya kalau di raport bagus semua. Padahal saya termasuk anak yang sangat adil dengan angka, terutama bilangan cacah. Bagaimana tidak adil, nilai matematika dari mulai nilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,dan 10 pernah saya raih dengan sukses..!!

Memang kalau diurut sejarah, orang tua kita, kakek nenek kita, masih banyak berprinsip kalau anak cerdas ataupun anak jenius adalah anak dengan nilai matematika 9. Nah… sayangnya sampai sekarang pemahaman ini menjadi duplikasi turun-temurun.

Matematika memang salah satu bentuk parameter dalam menilai tingkat kecerdasan anak. Tetapi tidak semua anak mempunyai kemampuan bagus di Matematika, tiap anak mempunyai kecerdasan yang berbeda.

Saya bukan orang yang ahli dalam dunia pendidikan maupun kecerdasan, namun otak saya rada sedikit encer kalau masalah “matematika kepepet”, maksudnya kalau lagi tidak punya uang alias “kepepet” (bahasa jawa = kejepit) saya akan ahli matematika berhitung untuk menambah uang, entah kenapa saat dapat duit, tahu-tahu koq otak saya merasa menjadi bersinar dan bercahaya”.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaMenurut penelitian dari Dr. Howard Gardner salah seorang pakar psikologi Hardvard Graduate School of Education, bahwa Matematika bukan parameter utama dalam melihat kecerdasan anak. Dalam teorinya Dr. Howard Gardner menyatakan terdapat 8 Kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia. Beliau mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu dan terbatas saat seseorang lahir. "Setiap orang mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal dengan multiple intelligence," katanya. Seperti, Mozart adalah pemusik jenius, seorang komposer sekaligus symphonies yang menjadi salah satu contoh pemilik kecerdasan musikal. Sedangkan, Einstein adalah salah satu ilmuwan dunia yang memiliki kecerdasan logika dan matematika. Apakah Einstein lebih cerdas dibanding Mozart ? Jika ditilik dari teori multiple inteligensia, Einstein dan Mozart sama-sama cerdas tapi berbeda bidang. Jadi anak Anda pun berkesempatan mengembangkan kecerdasannya di berbagai bidang.

Setiap orang berpotensi memilikinya, namun perkembangannya berbeda-beda. Mungkin saja tidak semua anak berpotensi menjadi Einstein, tapi sudah kewajiban orang tua untuk berusaha mengembangkan pola unik tiap kecerdasan anak. Teori Howard menjadi acuan setiap sekolah dan guru. Selama bertahun-tahun, pendidik mengembangkan arahan strategi agar kegiatan belajar makin menarik. Sekolah mengadopsi mulitiple intelligence melalui laporan pendekatan akademik tes yang mencakup area kecerdasan seni, musik, edukasi fisik, hubungan sosial, pemahaman akan diri sendiri, dan menyukai alam.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesia8 KECERDASAN (Dr. Howard Gardner) :

1. KECERDASAN VERBAL / LINGUISTIC :

Orang yang memiliki kecerdasan Liguistic secara natural baik dalam hal menulis atau berbicara dan mengingat. Umumnya mereka menyukai membaca, menulis, dan mempelajari bahasa-bahasa asing. Mereka memiliki kemampuan untuk mengajar atau menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Karir yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan ini adalah : Penulis, Editor, Juru Bicara, Politikus, Pemuka Agama, Jurnalis, Penyiar, Aktor/Aktris.

2. KECERDASAN LOGICAL / MATHEMATICAL :

Orang yang memiliki kecerdasan Logical selalu menggunakan logika dan alasan-alasan dalam memecahkan sebuah permasalahan. Mereka sangat baik dalam melakukan proses penyelidikan dan penelitian. Karir yang tepat bagi mereka adalah : Ilmuwan, Matematikawan, Pengacara, Dokter, Akuntan, Programmer Komputer, Peneliti, Konsultan Keuangan.

3. KECERDASAN VISUAL / SPATIAL :

Orang yang memiliki kecerdasan Visual memiliki kemampuan yang baik dalam hal mengingat gambar dan sangat peduli terhadap lingkungannya. Karir yang tepat bagi mereka adalah : Artis, Arsitek, Desain Grafik, Perancang Busana, Dekorator, Photographer, Engineer.

4. KECERDASAN BODILY / KINESTHETIC :

Orang yang memiliki kecerdasan Kinesthetic adalah orang yang mencintai gerakan tubuh. Mereka sangat menyukai olahraga atau menari. Pergerakan menjadi sarana untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain. Mereka memiliki keterampilan motorik yang sangat baik, dan sangat memperhatikan tubuhnya. Karir yang cocok adalah : Atlit, Penari, Mekanik, Aktro/Aktris, Pemadam Kebakaran, Paramedic, Terapist, Entertainer.

5. KECERDASAN MUSICAL :

Orang yang memiliki kecerdasan ini memiliki talenta bermusik dan telinga yang sangat baik dalam mendengarkan sebuah komposisi musik. Mereka memiliki kemampuan untuk mengenal suara, nada, dan irama salam sebuah komposisi musik. Karir yang cocok adalah : Pemusik, Penyanyi, Conductor, Pencipta Lagu, Penulis Lagu, Guru Musik, Penata Musik, Pemimpin Paduan Suara, Produser Rekaman.

6. KECERDASAN INTRAPERSONAL :

Orang dengan kecerdasan Intrapersonal dapat melihat jauh ke dalam diri seseorang dan mampu menggambarkan perasaan-perasaannya. Mereka sering meluangkan waktunya untuk melakukan instropeksi diri, dan pada umumnya mereka adalah orang yang lebih suka menyendiri/tertutup. Karir yang cocok adalah : Psikolog, Ahli Filsafat, Penulis, Ahli Agama.

7. KECERDASAN INTERPERSONAL :

Orang yang memiliki kecerdasan Interpersonal sangat baik dalam membangun sebuah hubungan dengan orang lain, sehigga mereka dapat berkembang di dalam interaksi sosial. Mereka dikenal sebagai orang yang sangat pengertian dan mampu berempati terhadap orang-orang disekitarnya serta mampu menjalin kerjasama yang baik dan memiliki banyak teman. Karir yang cocok adalah : Diplomat, Pemimpin, Manajer, Politikus, Pemimpin Agama, Pekerja Sosial, Receptionist, Konselor, Pengasuh Anak, Pelatih.

8. KECERDASAN NATURALIST :

Orang yang memiliki kecerdasan Naturalist memiliki kepekaan dan sangat menghargai alam. Mereka memiliki bakat dalam memelihara tanaman dan dapat berinteraksi dengan hewan. Karir yang cocok : Penata Taman, Petani, Pelatih Hewan, Conservasi Alam, Peneliti, Pakar Tumbuhan, Pakar Hewan, Geologist, Ahli Biota Laut, Ecologist.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

SUGESTI NEGATIF

Dari berbagai cerita yang saya dengar, termasuk pengalaman waktu kecil dulu, tanpa disengaja guru-guru sekolah terkadang menekankan pentingnya belajar menghadapi ujian. Sayangnya cara menekankan itu dilakukan dengan cara yang keliru. Mereka sering menggambarkan betapa sulit dan mengerikannya UAN (Ujian Akhir Nasional), dan ditambah dengan menakut-nakuti dengan berbagai cara. Tujuannya siiiiiih baik, agar anak mau belajar dengan bersungguh-sungguh…

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaNamun sayangnya yang terjadi justru adalah si Anak seperti mendapat pemrograman dalam pikiran (future pacing) yang benar-benar akan terpicu saat ujian nanti. Sehingga ketika tiba saat ujian nanti ia akan benar-benar ketakutan luar biasa.

Salah satu alumni bahkan cerita, di salah satu sekolah ada kejadian beberapa orang pingsan saat UAN, karena sedemikian takutnya di ruang ujian. Beberapa siswa juga seperti tertekan dan menjadi blank otaknya seolah tidak bisa mengerjakan apa-apa, karena sedemikian tegangnya.

Well…

Tulisan ini tidak berniat membahas siapa yang salah… Kita mau bicara solusinya saja…

JADI APA YANG BISA KITA LAKUKAN?

Saya akan tuliskan teknik yang powerful dan dapat secara mudah Anda praktekkan sendiri kepada anak Anda.

Di latihan ini saya tuliskan beberapa istilah teknis yang boleh Anda abaikan, kecuali jika Anda kebingungan, maka Anda dapat bertanya pada praktisi NLP mengenai hal itu dengan cara menyebutkan istilah teknis itu. Hal in akan mempermudah mereka membantu Anda.

Ada 4 teknik yang perlu Anda kuasai. Lakukan semuanya.

  1. Percaya Diri – Anchor
  2. Pikiran Jernih dan Mudah Mengingat – Anchor
  3. Instant Break State
  4. Time Line

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaUntuk dapat membantu Anak Anda sukses, maka Anda dapat melatih dulu untuk diri Anda. Kemudian baru diterapkan ke Anak Anda. Melatih terlebih dahulu, selain membuat Anda merasa menguasai juga akan membuat Anda lebih mudah mengajarkan karena sudah melakukannya.

Sikap terbaik dalam membimbing anak dalam menghadapi UAN adalah: bangun komunikasi dengan Anak, menggunakan bahasa yang positif, hindari menakut-nakuti dan mencela. Orang tua memiliki andil yang sangat besar pada kesuksesan anaknya menghadapi UAN ini.

Sikap yang perlu dihindarkan adalah : memarahi, menjuluki malas, bodoh, nggak nurut dan lain-lain. Berbagai julukan ini hanya akan membuatnya makin percaya bahwa “dirinya memang seperti itu”. Sayangi anak Anda, kalau perlu Anda cuti dari kantor dulu untuk membantu anak Anda mempersiapkan diri.
Menghadapi UAN bukan hanya urusan si anak dan guru-guru sekolah atau les-nya. Ini juga merupakan tanggung jawab Anda sebagai orang tua. Orang tua adalah pendidik yang sebenarnya, guru dan guru les, hanya membantu saja.

A. MEMBANGUN PERCAYA DIRI DAN MENCIPTAKAN TOMBOL PERCAYA DIRI.

  1. INDONESIA  JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  IndonesiaBangun hubungan dengan anak, katakan dengan lembut bahwa latihan ini untuk kebaikan dia.
  2. Ajak anak berdo’a mohon ijin pada Yang Maha Kuasa.
  3. Minta anak Anda rileks dan duduk di tempat yang nyaman.
  4. Kemudian minta dia mencari dari pengalamannya, di mana ia pernah memiliki pengalaman “amat percaya diri” yang pernah dialami sebelumnya. Misal ia pernah juara bola basket, juara karate, sukses dalam sebuah acara. Pastikan Anda bersabar disini, bantu anak Anda mengingat-ingat dengan baik peristiwa semacam itu. Cari suatu pengalaman yang benar-benar merupakan pengalaman yang sangat amat percaya diri saat mengalaminya.
  5. Apabila setelah Anda bantu mengingat-ingat dan diberikan waktu yang cukup, ternyata dia kesulitan mencari pengalaman yang pernah percaya diri itu. Maka Anda bisa memintanya mengganti dengan mencari sosok idolanya yang menurutnya sangat percaya diri. Bisa teman, bisa orang lain, bahkan bisa saja Anda sendiri sebagai orang tua. Ingat, nomer 4 dan 5 bukan Anda yang menetukan ia percaya diri atau tidak, tapi anak Anda. Jangan Anda paksakan pikiran Anda pada anak Anda mengenai rasa percaya diri.
  6. Setelah ketemu, minta ia untuk “kembali ke pengalaman itu” dengan cara meniatkan mengalami kembali pengalamannya. Dan masuk kembali kedalam pengalaman itu. Minta ia melakukan seriil mungkin. Ingat kata kuncinya adalah “merasakan mengalami lagi”, bukan “membayangkan” atau “memikirkan” saat mengalami lagi. Jadi minta ia melakukan hal yang sama dengan pengalamannya dulu, apakah men-dribble bola, mendapatkan piala, dan seterusnya. Minta anak Anda melakukan masuk pengalamannya lagi sebagai “orang pertama”, artinya ia tidak melihat dirinya sendiri di pengalaman itu, tapi ia “berada” di dalam pengalaman itu.
  7. Amati, jika Anak sudah terlihat mulai menampakkan tanda-tanda percaya diri, maka minta dia membuat pengalaman itu makin menguat, minta ia mengkuatkan rasa percaya diri itu 10 kali lipat dari sebelumnya, kemudian 20 kali lipat, bahkan 100 kali lipat dari sebelumnya.
    • Beberapa orang menguatkan perasaan dengan cara membuat gambaran menjadi lebih terang, lebih besar, lebih dekat, lebih berwarna-warni, menjadi bergerak, dan tiga dimensi. Beberapa orang sebaliknya lebih kuat jika gambaran lebih redup, lebih kecil, lebih jauh, menjadi hitam putih, menjadi diam dan 2 dimensi. Minta anak Anda men-tweaking (mengutak atik) sampai ketemu yang paling menguatkan perasaan percaya dirinya…
    • Beberapa orang menguatkan perasaan dengan cara membuat suara menjadi lebih keras, lebih dekat, lebih harmonis, menjadi stereo, dan dari segala arah. Beberapa orang sebaliknya lebih kuat jika suaranya lebih pelan (lirih), lebih jauh, menjadi acak / tak beraturan, menjadi mono dan dari salah satu arah saja. Minta anak Anda men-tweaking (mengutak atik) sampai ketemu yang paling menguatkan perasaan percaya dirinya…
    • Beberapa orang menguatkan perasaan dengan cara membuat perasaan itu berputar ke arah tertentu atau sebaliknya, menjadi lebih ke arah dalam / keluar, menjalar keseluruh tubuh atau terkonsentrasi, dan seterusnya. Minta anak Anda men-tweaking (mengutak atik) sampai ketemu yang paling menguatkan perasaan percaya dirinya…
  8. Jika hasil sudah seperti diharapkan pada puncak (atau lebih baik: saat menjelang puncak), maka secara terfokus dan mantap, mintalah Anak Anda menggenggamkan telapak tangan kirinya dengan jempol berada dalam genggaman, dan menarik nafas sekuat-kuatnya sambil berniat bulat “Setiap kali saya menggenggamkan tangan kiri saya seperti ini sambil meniatkan percaya diri, maka saya LANGSUNG percaya diri. (Hindari mengucapkan “maka saya ‘AKAN”’percaya diri”).
    • Catatan Untuk Anda : Tanda ini disebut anchor, dan sebenarnya boleh saja memilih tanda yang lain, yang penting unik dan tidak mudah terpicu, atau tidak sengaja terpicu. Saya menganjurkan penggunaan tangan kiri, karena supaya tangan kanan terbebas mengerjakan soal ujian.
  9. INDONESIA  JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  IndonesiaKemudian Anda katakan kalimat ini “SAMBIL terus merasakan percaya diri yang luar biasa ini, maka saya minta kamu (atau ganti dengan nama Anak Anda) untuk membayangkan di depanmu ada meja ujian di ruangan UAN nanti. Bayangkan ruangannya, mejanya, soal ujiannya, dan baju yang kamu kenakan. Pada hitungan ketiga, kamu melangkah ke depan, masuk ke dalam bayangan itu dan menjadi satu dengan bayangan dirimu itu sambil terus menggenggam kedua tanganmu dan tetap merasakan percaya diri itu.
  10. Katakan “Siap-siap, 1, 2, 3! Masuk kedalam gambaran dirimu itu, dan alami seolah-olah sedang mengerjakan ujian, sambil terus merasakan percaya diri itu…” Perhatikan kondisi fisiologis anak Anda apakah Anda tanda-tanda ia mengalami seperti perasaan takut dan sebagainya, ataukah ia terlihat percaya diri?. Jika ada tanda-tanda seperti ketakutan dan sebagainya, maka secara perlahan akhiri latihan ini dulu, dengan cara minta ia melangkah mundur lagi dan membuka matanya.
    • Jika ini yang dialami, artinya rasa percaya diri yang dibangun tadi kurang kuat, ulangi beberapa kali dan semuanya di-anchor di tempat yang sama. Ini disebut sebagai menumpuk-numpuk anchor (compounding anchor).
    • Kemudian, tes, apakah jika ia diminta menggenggam tangan seperti itu dan fokus, apakah ia kembali merasakan percaya diri itu. Jika ya berarti bagus.
    • Jika belum, maka selain belum kuat, disebabkan oleh cara “mengalami ulang” yang kurang tepat. Cara mengalami ulang harus dilakukan dengan “ia masuk kembali secara terlibat, bukan dengan cara ia membayangkan dirinya sendiri”. Anak harus dibimbing mengalami perasaan ulang yang sangat riil.
  11. Setelah latihan ini berhasil, artinya si Anak sudah melakukan dua hal :
    • Membuat tombol pemicu percaya diri, yang sewaktu-waktu bisa dipicu saat membutuhkan. Misal anak dalam ujian merasa tidak percaya diri, maka ia tinggal menggenggamkan tangan kirinya sambil menarik nafas dan fokus.
    • Membuat latihan mental “mengerjakan soal ujian dengan rasa percaya diri”.
  12. Catatan :
    • Upayakan anak menggunakan pakaian yang rencananya sama dengan dipakai waktu ujian nanti.
    • Sepanjang latihan ini, hindari menyentuh Anak Anda, agar tidak menimbulkan asosiasi neurologis yang tidak perlu, sehingga tidak sengaja tercipta anchor yang tidak perlu.
    • Latihan di atas adalah yang pertama kali dilakukan, lakukan secara sungguh-sungguh, namun tetap rileks, dan menyenangkan. Hindari memarahi anak Anda jika belum berhasil, konsultasikan dengan Praktisi NLP di sekitar Anda.

B. MEMBANGUN PIKIRAN JERNIH DAN MUDAH MENGINGAT

  1. Lakukan persis seperti latihan di atas, namun dengan cara meminta si anak :
    • Mencari dan memasuki pengalamannya ketika ia merasa paling punya pikiran jernih dan merasa paling mudah dalam mengingat-ingat.
    • Jika kesulitan dapat dipisahkan dalam dua tahap : pengalaman Pikiran Jernih, dan pengalaman Mudah Mengingat.
  2. Buat anchor-nya secara berbeda dengan anchor percaya diri di atas. Misalkan dengan menyentuh kening secara tertentu.
  3. Saat melakukan masing-masing teknik harus memiliki jeda, agar masuk ke kondisi normal dulu, baru berlatih lagi. Setelah kedua hal itu dilakukan, maka kita perlu melatih yang namanya Instant Break State, yang perlu dimiliki anak ketika ia sedang merasa stuck, bingung, atau kesulitan di tengah ujian. Idenya adalah, saat anak mengalami perasaan berdaya tersebut, ia harus secepatnya mampu membebaskan diri sehingga kembali ke perasaan netral secara instan.

C. INSTANT BREAK STATE

Prinsip terpenting dari Instant Break State ini adalah melakukan interupsi atas kondisi saat itu yang tidak memberdayakan diri. Caranya ada bermacam-macam, sepanjang Anak kelua dari kondisi tidak berdaya. Misal :

  • Segera ubah posisi duduk dari situasi saat itu.
  • Mencubit lengan sendiri.
  • Meluruskan punggung sambil meregangkan tulang belakang (molet)
  • Menggoyang-goyangkan kepala
  • Menghisap nafas dari mulut, sehingga bunyi ..ssssshhh dan menghembuskannya keluar kuat-kuat, sambil membayangkan kepenatan dan lebingungan ikut keluar.
  • Menggosok-gosokkan kedua telapak tangan secara cepat dan ditekan, sehingga rasanya menghangat.
  • Mengejap-ngejapkan mata beberapa kali.
  • Menyanyikan lagu dalam hati sambil menggoyang-goyangkan kepala, anjuran adalah lagu berjudul “Aku bisa!” dari AFI Junior. Cari kasetnya, atau download secara legal di internet.

Break state di atas boleh dilakukan satu saja, boleh pula digabung-gabung, ataupun dilakukan berurutan. Pokoknya bebas… Yang penting terinterupsi dan dilakukan tiba-tiba. Setelah break state dilakukan, segera lakukan anchor ke dua : pikiran jernih.

Dalam melakukan IBS ini hati-hati jangan sampai dicurigai oleh guru sebagi tindakan yang mencurigakan. Lakukan secara smart, dan latih juga.

D. TIMELINE

  1. Mulai dengan do’a.
  2. Buatlah suatu garis di lantai dengan menggunakan tali rafia, atau potongan kertas panjang, kira-kira 4 meter atau lebih. Pastikan melekat sehingga kalu diinjak tidak terkelupas.
  3. Minta Anak berdiri di salah satu ujung garis, menghadap ke ujung yang lain. Minta anak membayangkan bahwa ujung garis di mana ia berdiri sebagai saat ini, dan ujung garis lainnya adalah saat ujian.
  4. Minta ia membayangkan dirinya sedang mengerjakan proses ujian DENGAN SUKSES di ujung garis tujuan. Buat gambarannya se-riil mungkin di pikiran.
  5. Kemudian, minta Anak membayangkan garis panjangnya dibagi jumlah hari yang tersisa sebelum ujian. Misalkan kurang 5 hari, jadi bayangkan garis itu diberikan 5 titik / tanda. Setiap tanda mewakili satu hari.
    SAAT INI ___,___,___,___,___,___ SUKSES UJIAN
  6. Masih berdiri di ujung SAAT INI, si Anak diminta membayangkan ia melakukan belajar dengan lancar dan paham di setiap tanda tersebut (per hari). Bayangkan dengan se-riil mungkin : belajar dengan mudah, mengerti, paham, ingat dan sukses berlatih soal.
  7. Setelah gambaran / bayangan di kepala Anak menjadi jelas, minta ia melangkah (boleh tutup mata / buka mata) menyusuri garis itu. Anda boleh menuntunnya jika ia keluar jalur.
  8. Minta ia berhenti di setiap titik dan menyelami perasaan belajar itu, SAMBIL ia memicu tombol anchor 1 dan 2 secara bersamaan. Sehingga Anak akan merasakan belajar sambil percaya diri, dan merasa pikiran jernih serta daya ingat kuat.
  9. Teruskan ia melangkah setelah cukup di satu tanda, dan berhenti lagi di setiap tanda dengan cara yang sama. Lakukan terus hingga ia sampai di ujung SUKSES UJIAN.
  10. Selama perasaan SUKSES UJIAN, sambil memicu kedua Anchor itu lagi secara bersamaan. Anda secara lembut boleh mengecek di setiap titik dan ujung SUKSES UJIAN ini dengan pertanyaan “Apa yang kamu rasakan?”. Jika perasaannya kurang positif, bimbing ia masuk ke kondisi Percaya Diri, Pikiran Jernih, dan Daya Ingat Bagus.
  11. Setelah merasa cukup di ujung UJIAN SUKSES, minta anak memanjatkan perasaan syukur pada Yang Maha Pencipta dan Yang Maha Tahu.
  12. Kemudian minta ia melangkah lagi selangkah keluar dari garis ujung UJIAN SUKSES itu, katakan “Kamu sekarang melangkah satu langkah yang berarti sudah keluar dari ruang ujian, dan rasakan perasaan sudah menyelesaikan dengan baik dan benar!”
  13. Kemudian, minta ia membayangkan sudah dan merasakan PERASAAN SUDAH MENYELESAIKAN DENGAN BAIK. Minta ia menengok ke belakang, seperti menengok sesuatu yang TADI SUDAH TERJADI.
Demikianlah, 4 langkah yang amat mudah dan sederhana, namun AMAT POWERFULL. Pelajari dan terapkan pada Anda dulu, kemudian setelah mantap dan mengerti hasilnya, Anda segera terapkan pada Anak Anda.


PETUNJUK TAMBAHAN

Saat ujian, apabila Anak merasa stuck dan perasaan negatif minta ia segera melakukan Instant Break State. Kemungkinan sih kecil anak mengalami stuck, apabila Anda bersama Anak sudah melakukan ke-empat hal tersebut di atas. Kemudian minta ia segera memicu tombol Anchor 1, diikuti tombol Anchor 2. Tombol Anchor boleh dipencet kapanpun ia memerlukan percaya diri ataupun pikiran jernih dan daya ingat tinggi.

Nah, selama anak UAN, apa yang bisa Anda lakukan? Berdo’alah pada Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Tahu. Kemudian bangun emosi dan perasaan positif pada diri Anda sendiri dan meniatkan berbagi energi positif kepada anak Anda.
[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

ORANG TUA kadang dibuat berang dengan perilaku si kecil yang sulit diatur atau maunya ngemil permen setiap hari. Jangan selalu memarahi, cobalah pahami karakter otak anak yang "beda".

Adakah anak kecil yang tak suka permen? Konon, otak anak memang telah "terprogram" untuk terobsesi terhadap manisnya permen atau gula-gula. Namun, karakter sulit menghindar atau "menahan keinginan" ini pada satu sisi justru menjadikan anak-anak sebagai makhluk penemu dan pembelajar handal.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaSharon Thompson-Schill, seorang profesor bidang psikologi dari Universitas Pennsylvania, selama 15 tahun meneliti karakter orang dewasa yang punya masalah dalam hal mengingat sesuatu karena kerusakan pada lobus frontal (bagian depan belahan otak besar). Sepanjang masa itu, sang profesor yang juga ahli saraf ini mendapati bahwa apa yang terjadi pada anak kecil (misalnya dalam kaitannya dengan permen tadi) mirip dengan kasus kerusakan lobus depan pada orang dewasa tersebut.

"Belajar dan berprilaku tanpa lobus depan otak ini akan berbeda hasilnya dengan aktivitas belajar dan berprilaku dengan lobus depan otak," katanya. Efeknya, lanjut dia, pada anak-anak misalnya akan cenderung impulsif, menentang aturan, dan tidak patuh pada perintah.

Penelitian terdahulu perihal perkembangan otak anak menunjukkan bahwa anak-anak bukanlah "manusia dewasa mini" dan bahwa korteks prefrontal (bagian otak yang berperan dalam kemampuan menilai dan mengambil keputusan), baru akan mencapai tingkat kematangan saat seseorang mencapai usia remaja atau dewasa muda (sekitar usia 21).

Dalam paper yang diterbitkan Current Directions in Psychological Science, Thompson-Schill menyebut penundaan kematangan lobus frontal otak ini sebagai "pikiran tanpa kendali". Pikiran tanpa kendali ini, menurut dia, merupakan hal yang baik untuk anak, kendati kadang membuat orangtua berang atau jengkel.

Menghargai bakat yang tersimpan dalam otak si kecil juga banyak digaungkan, termasuk dalam buku terbaru Alison Gopnik, The Philosophical Baby: What Children's Minds Tell Us About Truth, Love, and the Meaning of Life (Farrar, Straus and Giroux). Gopnik yang merupakan peneliti dari Universitas Washington, menunjukkan bagaimana anak usia prasekolah menggunakan "kecanggihan" otaknya untuk berpikir dan mencermati cara kerja dunia bekerja. Mereka terbukti mampu melakukannya biarpun tanpa panduan guru ataupun media pembelajaran seperti video edukasi dan flashcard.

Anak dengan otaknya yang "beda" dari orang dewasa, juga menjadikan mereka memiliki bakat unik dalam mencipta atau menemukan sesuatu. "Orang dewasa biasanya malah penemu yang buruk," tukas Thompson-Schill.

Dibandingkan anak-anak, orang dewasa biasanya terlalu banyak pertimbangan dalam mencari dan berpikir untuk menemukan sesuatu dan menyaring sisanya. Sebaliknya anak-anak dengan pikirannya yang masih lugu cenderung tidak pernah menyaring apa yang terjadi dalam dunianya seperti yang dilakukan orang dewasa. Mereka bisa menaruh perhatian dan penasaran pada hal apa pun.

Belajar dari pengalaman mengasuh ketiga anaknya saat mereka masih kanak-kanak, Thompson-Schill lebih banyak mengaitkan perilaku anaknya dengan kematangan otak dan bukannya soal ketidakpatuhan atau penentangan dari sang anak. Ia pun menggunakan beberapa trik pendisiplinan anak seperti halnya yang dilakukan terhadap pasien dewasa yang mengalami gangguan lobus frontal tadi.

Ia mengingatkan bahwasanya perilaku anak dipengaruhi lingkungan sekitarnya, bukan semata ditentukan pikiran di benaknya atau nasihat sopan santun yang diajarkan orang tuanya. Jadi, ia berpesan, jika tidak ingin anak Anda terus mengemil permen, jangan biasakan menyimpan permen atau gula-gula di rumah.

Profesor jenius ini juga mengungkapkan trik lainnya. Misalnya, jika ingin anak Anda menjadi pemain sepak bola andal, jangan mengajarkan anak berdasarkan apa yang Anda pelajari. Anak akan lebih banyak belajar jika mereka mencoba mempraktikkannya sendiri dan menilai apa yang telah dilakukannya itu (apakah sudah benar atau belum?). Selanjutnya sebagai pertimbangan dan masukan, barulah orangtua memberi saran semisal teori tentang bermain sepak bola yang baik.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaSetiap bayi memiliki potensi milyaran sel otak yang siap mendapat rangsangan. Sentuhan, lingkungan yang ramah otak, dan hands on, adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi otak anak.

Sebagian ahli berpendapat, sel otak seorang bayi sebanyak bintang yang bertebaran di langit. Ada pula yang menduga, jumlah sel otak kurang lebih 100 milyar. Seluruh sel ini punya peran penting dalam menunjang fungsi otak sebagai pengatur semua kemampuan manusia di masa dewasa.

SUPER CERDAS DENGAN HANYA 7 PERSEN

Namun, meski ada milyaran sel otak, nyatanya tak semuanya berkembang sempurna, karena amat tergantung pada stimulasi yang diterimanya. Konsultan Keluarga Budi Darmawan, menyatakan stimulasi ini memang amat menentukan sejauh mana jaringan sel-sel otak dapat berkembang. Jika sedikit mendapat stimulasi, bisa jadi yang berkembang hanya 1 persen dari sekian milyar sel otak. Sebaliknya, bila stimulasinya banyak, perkembangannya pun bisa lebih besar lagi.

Berbicara tentang sel yang aktif, Maxwell Malt, seorang peneliti asal Amerika mengemukakan pendapatnya tentang hubungan sel otak yang aktif dengan kecerdasan. Bila manusia dapat mengaktifkan sekitar 7 persen saja dari sel otaknya, ujar Malt, maka gambaran kecerdasan orang itu adalah bisa menguasai 12 bahasa dunia, memiliki 5 gelar kesarjanaan, dan hapal ensiklopedi lembar-demi lembar, huruf demi huruf, yang satu setnya terdiri dari beberapa puluh buku. Menanggapi ini, Budi Darmawan menyatakan, “kalau kemampuan itu digunakan seorang muslim untuk menghapal, tentu dia mampu menghapal al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW sekaligus”.

SENTUHAN, LINGKUNGAN RAMAH OTAK, HANDS ON

Ada beberapa faktor yang akan merangsang fungsi otak anak. Pertama, anak sangat membutuhkan sentuhan. Saat anak tidak mendapat sentuhan, sel otaknya banyak yang mati. Karenanya, ditemukan bahwa anak-anak yang berada di keluarga yang hangat dan sakinah, cenderung memiliki perkembangan otak yang bagus.

Kedua, faktor lingkungan. Lingkungan yang baik bagi perkembangan otak anak adalah yang ramah otak. Misalnya saja, tidak banyak teriakan-teriakan yang menakutkan, dan anak kerap mendapat panggilan sayang.

Ketiga, stimulasi yang benar, dengan memberikan berbagai permainan hands on. Hands on artinya permainan yang bisa disentuh, dipelajari, dan dieksplorasi. Selama rentang usia bayi, sebaiknya mereka mendapat rangsangan hands on, yaitu pengenalan tiga dimensi. Dengan rangsangan tersebut, anak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dunia. Dia boleh main pasir, air, tepung, dan segala macam permainan lainnya. Saat memasuki usia TK sampai SD ke atas, barulah anak diperkenalkan proses pembelajaran dua dimensi.

KONSEKUENSI, BUKAN HUKUMAN

Hukuman (punishment) sesungguhnya tidak pernah ramah buat otak. Kalau anak sering disiksa, secara verbal maupun fisik, dipukul, atau dituding sebagai anak yang bermasalah, maka fungsi dan lampu otaknya akan mati, terutama di bagian tengah, yaitu bagian emosional. Anak akan sangat terpukul dengan kata-kata yang negatif. Berbagai siksaan, ancaman, verbal atau fisik, akan mengurangi daya fungsi otak secara keseluruhan.

Lantas bagaimana orang tua bisa menegakkan disiplin pada anak? “Sosialisasikanlah anak dengan konsekuensi. Bukan dengan hukuman,” ujar Emmy Soekresno, Konsultan pendidikan Jerapah Kecil, seraya menambahkan, “sebab hukuman sangat tidak efektif. Anak tidak teringat pada kesalahan, tapi teringat pada apa yang diucapkan kepadanya,”

Penerapan konsekuensi ini, ujar Emmy pula, sebenarnya sejalan dengan perintah Allah swt dalam Al Qur’an. “Bagi siapa yang shaum, maka akan mendapat pahala…” Itu sebuah konsekuensi yang jelas, jika tidak shaum, tidak dapat pahala. Maka, kalau misalnya anak tidak mau bekerjasama, guru jangan memberi anak stempel muka cemberut melainkan bisa berkata, “Siapa yang mengikuti permintaan Ibu, akan diberi stempel muka senyum. Bagi yang tidak, tidak akan dapat stempel.” Itulah konsekuensi. Orangtua dan guru pun harus mampu menerapkan percakapan yang Brain Friendly. Artinya, ramah terhadap otak. Bicara tidak berteriak, menuduh, memberi nilai-nilai negatif atau bernuansa negative thinking. Berbagai penelitian menunjukkan, bila orangtua terbiasa ramah kepada anak, otak anak pun menjadi ramah. Dan saat otak menjadi ramah, penggunaannya juga akan maksimal.

MASA PESAT PERKEMBANGAN OTAK ANAK

Lima tahun pertama kehidupan anak merupakan masa pesat perkembangan otak hingga masa ini sering disebut sebagai golden periode. Bahkan, anak di usia 5 tahun pertama diketahui punya kemampuan photographic memory, mengingat seperti mata kamera. Di atas lima tahun, kemampuan memorinya menurun. Tidak sehebat dan sepeka di masa golden periode.

Lebih jauh Emmy menjelaskan, meski secara keseluruhan, fungsi otak bekerja bersamaan, namun, ada penekanan-penekanan atau waktu prima (prime time) bagi otak. Misalnya, untuk belajar bahasa asing, misalnya bahasa Inggris, waktu primanya adalah pada usia 4-12 tahun. Pada usia ini, belajar dengan permainan dan sambil ketawa-ketawa pun, anak sudah bisa bicara bahasa Inggris. Setelah itu, ada second chance, kesempatan kedua untuk belajar, yaitu pada usia 12-15 tahun. Setelah usia 15 tahun, masih bisa belajar bahasa Inggris, tetapi lebih sulit.

Milyaran sel otak ini terbagi dalam beraneka bagian seumpama wadah yang siap diisi. Pada usia 12-13 tahun, akan terjadi pemangkasan sel otak. Pada saat itu, otak akan memeriksa isi otak itu sendiri. Jika ada tempat kosong, misalnya bagian kecerdasan emosi yang tidak pernah dilatih sejak usia 1 hingga 12 tahun, maka bagian itu akan dibuang.

Itu sebabnya, target orang tua setiap hari adalah bagaimana caranya mengisi otak dengan maksimal dengan memberi stimuli yang maksimal pula. Begitupun, jangan tergesa-gesa. Bila suatu ketika guru atau orang tua ingin anaknya mampu menulis, membaca dan berhitung di usia dini, sama saja mereka tengah menghilangkan beberapa aspek kehidupan anak. Karena sebelum melakukan ketiga hal tersebut, ada tahapan yang harus dijalani.

Sebelum bisa menghitung, anak harus bisa menggambar. Sebelum bisa menggambar, anak harus mampu memegang pensil. Sebelum mampu memegang pensil, maka anak perlu melatih motorik halusnya misalnya dengan bermain pasir. Dengan bermain pasir, anak sesungguhnya sedang menghidupkan otot tangannya dan belajar estimasi dengan menuang atau menakar, yang kelak semua itu ada dalam matematika.

SEJAK DALAM KANDUNGAN

Emmy menjelaskan beberapa langkah yang perlu diterapkan untuk mengoptimalkan fungsi otak anak. Pertama, tunjukkan rasa cinta dan ungkapkanlah rasa sayang pada anak.

Kedua, peduli pada basic needs anak. Penuhi kebutuhan gizi anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan psikologisnya. Misal, memberi makan tanpa paksaan.

Ketiga, budayakan dialog dalam keluarga. Menurut Emmy, ada dua hal yang tidak bisa dipelajari oleh anak sendiri, yaitu moral, soal baik dan buruk, dan bicara. Kemampuan lainnya bisa dipelajari sendiri, orangtua hanya perlu memfasilitasi.

Tak kalah penting, ada kesadaran bahwa kesuksesan pengoptimalan fungsi otak si kecil, harus dimulai saat bayi masih dalam kandungan. Ibu hamil harus menjaga ketenangan batin, pikiran, termasuk pola konsumsi dan cara makan. Itu akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. “Karenanya, bapak pun harus ikut hamil saat istrinya hamil. Berikan back up sepenuhnya agar pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk otaknya, menjadi baik,” tutur Budi mengingatkan para ayah.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaUntuk mendapatkan otak sehat dengan kekuatan optimal, anak-anak harus mendapatkan sejumlah nutrient tertentu yang tepat. Kekurangan hanya 1 nutrien penting saja dapat menggangu kinerja kognitif. Berikut nutrient yang harus dikonsumsi:

Karbohidrat

Otak perlu suplai glukosa terus menerus dan mantap, yang memberikan suplai energi yang diperlukan otak. Makan karbohidrat, terdiri dari 2 jenis: karbohidrat sederhana atau juga di kenal sebagai gula, dan karbohidrat komplek. Karbohidrat dalam diet anak harus terdiri dari gula intrinksik dan karbohidrat komplek yang tidak dihaluskan. Ditemukan dalam roti gandum, kentang, polong-polongan, pasta gandum, nasi dan sayuran. Karbohidrat yang tidak dihaluskan lebih disukai karena lebih kaya nutrient dan serat dan sangat penting untuk otak, menjaga gula darah tetap stabil, memberikan energi yang bertahan lama.

Protein

Kebutuhan protein setiap anak berbeda menurut usia. Protein dapat ditemukan dalam sumber hewan (unggas, daging, telur, dan produk susu).

Lemak

Otak terdiri dari 60% lemak yang berasal dari makanan. Karena itu, jenis lenak yang dimakan anak berpengaruh pada komposisi lemak didalam otaknya.Itu sebabnya, penting untuk memberikan jenis lemak yang tepat ke dalam diet anak Anda karena sangat penting untuk perkembangan otak dan membuat anak dapat berpikir, menyimpan dan mengeluarkan ingatan jika diperlukan.

Vitamin dan Mineral

Fungsi otak juga di pengaruhi berbagai vitamin dan mineral essensial, yang juga sangat penting untuk produksi energi, meningkatkan system imun, system saraf, dan boleh di kata pada hampir setiap proses tubuh.

Serat

Kendati pun penting untuk menjaga system pencernaan bekerja secara tepat pada orang dewasa, jangan berikan terlalu banyak padi-padian utuh dan serealia gandum pada anak di bawah umur 5 tahun. Bayi dan anak usia muda terlalu sulit untuk mencerna serat dalam jumlah besar. Mereka bisa jadi cepat kenyang sebelum makan berbagai jenis makanan yang diperlukan untuk diet seimbang. Lebih baik berikan makanan tepung yang dihaluskan dan tidak dihaluskan secara seimbang.

Suplemen Multivitamin dan Mineral

Sejumlah studi menunjukkan, kecerdasan terutama yang nonverbal, meningkat jika anak-anak diberikan suplemen multivitamin dan mineral. Tapi jangan menganggap suplemen sebagai pengganti diet yang baik.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaKadang kita melihat, ada sebagian anak tampak senang sekali dengan situasi sekolahnya. Otak anak diibaratkan seperti spons yang dapat menyerap apa saja yang terjadi dengan lingkungannya. Anak-anak seperti ini biasanya menunjukkan prestasi belajar yang baik nantinya.

Namun sebagian lain dari anak-anak tersebut tampak menunjukkan sikap negatif terhadap sekolah. Mereka tampak enggan melakukan berbagai kegiatan. Atau malah suka menyendiri dari pada bergabung bersama teman-temannya. Jika demikian, bagaimana mengharapkan anak-anak ini berprestasi kelak?

Yang sering terjadi kemudian, orang tua lalu menyalahkan guru dan sekolah karena rendahnya motivasi anak-anak mereka untuk belajar. Padahal, menurut Dr. Sylvia Rimm dalam bukunya Smart Parenting , How to Raise a Happy Achieving Child , orang tua memiliki pengaruh positif yang sangat besar terhadap pendidikan anak-anaknya.

Berikut ini beberapa kiat/cara yang dapat diterapkan sejak dini untuk membantu meningkatkan keinginan si kecil belajar dan berprestasi di sekolahnya kelak. Tentu saja tidak dengan cara memaksa maupun menuntut, namun lebih pada berbagai arahan dan dukungan yang membuat anak merasa nyaman berkegiatan.

1. Menciptakan Rutinitas

Rutinitas membantu anak mandiri menjalani hari-harinya. Jika terus bergantung pada orang dewasa, anak-anak ini akan memiliki perasaan negatif terhadap dirinya, dan belajar bahwa orang lain akan selalu mengambil tanggung jawab dirinya. Akibatnya, aktivitas Anda juga terganggu dengan ketergantungan anak. Karenanya, ciptakan rutinitas sejak dini dengan membiarkan si kecil melakukan sendiri kegiatan rutinnya. Misalnya, bangun tidur, diikuti dengan membersihkan tempat tidur, menggosok gigi lalu sarapan bersama-sama Anda.

2. Pembiasaan Belajar

Anak usia pra sekolah memang belum memiliki beban akademis yang mengharuskannya belajar pada waktu-waktu tertentu di rumah. Namun tidak ada salahnya Anda membiasakan anak duduk di meja belajar yang disediakan baginya pada saat yang sama setiap harinya, dan untuk jangka waktu yang sama pula.

3. Meningkatkan Komunikasi

Komunikasi yang baik merupakan prioritas utama dari semua kebiasaan yang dapat meningkatkan keinginan anak berprestasi. Mendengar adalah salah satu bagian penting dalam komunikasi. Jika orang tua terbiasa mendengar anaknya berbicara, maka anak juga akan mendengar jika Anda berbicara. Menurut Dr. Rimm, jika orang tua memiliki kebiasaan bercakap-cakap secara teratur setiap harinya, anak akan lebih terbuka kelak ketika memasuki usia remaja. Terkadang, keengganan anak untuk berprestasi (underachievement) merupakan efek lanjutan dari komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak.

4. Bermain & Permainan

Bermain merupakan sarana utama bagi anak untuk belajar dan permainan merupakan bentuk latihan yang bagus untuk menghadapi kompetisi. Manfaat mainan dan permainan, antara lain meningkatkan imaginasi dan pelampiasan emosi. Cobalah bersenang-senang bersama dengan menciptakan berbagai permainan dengan anak.

5. Menjadi Model Bagi Anak

Anak akan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Mereka menjadikan Anda, orang tuanya, sebagai model yang patut diikuti. Namun, tentu saja si kecil hanya akan meniru perilaku yang terlihat olehnya. Anda bisa mulai menunjukkan pada si kecil bahwa Anda sangat menyukai apa pun yang Anda kerjakan. Karena, jika tidak, si kecil akan meniru perilaku Anda yang gemar mengeluhkan pekerjaan. Bukan tidak mungkin jika nantinya si kecil akan sering mengeluhkan pelajaran maupun guru-guru di sekolahnya jika Anda tidak segera mengubah sikap.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaHasil penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan sekaligus memperkaya perkembangan otak anak di bawah usia tiga tahun. Mendengarkan musik pada si kecil dapat meningkatkan kemampuannya kreatifitas dan sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan sekaligus memperkaya perkembangan otak anak di bawah usia 3 tahun.

Hal tersebut dicapai melalui ritme, melodi, dan harmonisasi. Sebuah penelitian yang dilakukan Gordon Shaw, seorang dokter terkenal, juga menyimpulkan bahwa musik klasik dapat memperkaya kemampuan spatial otak, atau kemampuan memahami konstruksi obyek dua dan tiga dimensi. Kemampuan ini sangat penting bagi penguasaan ilmu matematika dan sains. Penelitian lain juga membuktikan bahwa musik klasik dapat meningkatkan kreatifitas.

Menginjak usia diatas 5 tahun, tentunya kebutuhan akan musik klasik mulai beralih atau menaiki tangga jenis musik yang lebih kuat lagi. Program Indonesia Jenius memberikan pelatihan kepada anak-anak usia 5 tahun ke atas. Dimana kebutuhan musiknya sudah meningkat dari musik klasik menjadi “musik jenius”, dengan kata lain musik yang sudah distimulasikan dengan kebutuhan akan otak anak usia pertumbuhan. Dimana musik yang diberikan mempunyai tujuan utama untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri si anak. Terbukti tingkat kecerdasan dan kepercayaan diri pada anak-anak menjadi meningkat. Mereka jago berhitung dengan sempoa dan juga jago bernyanyi. Ada lagi anak yang pinter melukis namun satu sisi dia juga pintar di matematika. Secara garis besar fungsi otak kanan maupun kirinya mulai lebih terasah.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaNamun lebih bagus lagi, jika anak yang rutin kita berikan musik juga dilatih dengan senam otak. Yang mana senam otak tersebut betul-betul merangsang akan pertumbuhan otak si anak lebih maksimal lagi. Banyak ahli mengatakan, rata-rata manusia hanya menggunakan kemampuan otaknya 2% - 5%. Jika anak-anak kita bisa menggunakan kemampuan otaknya lebih dari 5%, bisa dibayangkan bahwa anak tersebut akan memiliki kemampuan diatas rata-rata anak yang lain. Pada ibu hamil, disarankan untuk tidak mendengarkan musik berirama keras, seperti musik rock, untuk menghindari overstimulasi. Musik yang tenang dan rileks memberikan rasa tenang kepada ibu dan bayi. Lebih lanjut menurut Jayne, ahli musik terapi, musik dapat digunakan sebagai terapi bayi-bayi yang lahir prematur di NICU (unit khusus bayi prematur di rumah sakit) untuk mengoptimalkan terapi dan memfasilitasi tumbuh kembangnya.

MANFAAT MUSIK BAGI SI KECIL :

  1. Mampu merangsang tidur yang nyenyak, dan mendorong produksi hormon pertumbuhan.
  2. Menenangkan tubuh, otot dan saraf, membantu mempersiapkan otak untuk belajar dan juga meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) dan emosional (EQ).
  3. Dalam format, ritme, dan melodi yang berbeda, musik dapat merangsang fungsi otak dan menciptakan serat saraf pada otak yang berguna dalam kemampuan di bidang matematika dan sains di masa depan.
  4. Mendorong komunikasi antarsel saraf, meningkatkan kemampuan bahasa dan membaca.
  5. Mampu meningkatkan pertumbuhan emosional, daya khayal, dan kreativitas.
  6. Menawarkan kesenangan, mendorong otak anak untuk mengatur kembali ide-ide, mengembangkan daya ingat, dan menggunakannya secara efisien.
  7. Mozzart efek, adalah beberapa istilah dalam musik yang mempengaruhi orang untuk dapat meningkatkan kecerdasan. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa anak telah mendengar musik, tingkat kecerdasaannya yang lebih tinggi dari rata-rata dari seseorang yang tidak tahu musik. Dengan beberapa cara, untuk merangsang otak agar “belajar” tentang segala sesuatu dari nada musik. Musik klasik juga yang baik untuk bayi dan ibu hamil karena akan meningkatkan kecerdasan bayi dan membuat si ibu lebih santai.
  8. Menyegarkan. Kadang-kadang ketika kita merasa bosan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik walaupun hanya beberapa saat kita akan dapat merasa segar kembali. Jadi kita akan mendapatkan semangat kembali untuk melakukan aktifitas kita.
  9. INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak  Tengah Terbaik di IndonesiaMotivasi. Kita dapat mengambil contoh ketika upacara bendera atau acara kenegaraan atau bahkan ketika pemberian mendali olimpiade. Ketika kita mengikutinya, kami ikut menyanyikan lagu nasional atau lagu kebangsaan. Dengan menyanyikan itu kita akan termotivasi untuk mencintai bangsa kita, pahlawan nasional, dan bahkan juga memberikan semangat baru bagi kita. Bahkan ada beberapa orang yang akan mudah belajar atau bekerja dengan mendengarkan musik.
  10. Terapi. Beberapa pakar menyatakan bahwa musik juga INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak  Tengah Terbaik di Indonesiabermanfaat dari sisi medis. Ketika sakit dengan mendengarkan musik tertentu akan bisa menjadi terapi yang diharapkan dapat menyembuhkan.
  11. Komunikasi. Sebagai bahasa universal, musik dapat menjadi pesan ke semua negara di dunia tanpa membatasi bahasa. Bahkan satelit luar angkasa yang dikirimkan ke luar angkasa juga membawa musik.

HUBUNGAN MUSIK DENGAN TUBUH :

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesiamenumbuhkan jiwa patriotisme. Saya mencoba mencari asal usul musik dan sejak kapan awalnyamanusia mengenal musik, tak ada data pasti tentang ini.

Seringkali sebagian orang menilai bahwa jenis musik yang baik didengar itu hanya masalah selera. Namun di lain pihak kita juga menyadari, bahwa musik dapat mempengaruhi kita secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Jenis musik mana yang baik untuk kesehatan emosi, fisik, mental, dan spiritual sering membawa kita pada berbagai kontroversi. Pada kesempatan ini, saya akan sedikit memberikan data-data penelitian mengenai efek musik terhadap berbagai bagian dan fungsi tubuh kita, termasuk bagaimana efeknya terhadap otak, peningkatan berbagai hormon, dan hubungannya dengan ritme tubuh.

Semua jenis bunyi atau bila bunyi tersebut dalam suatu rangkaian teratur yang kita kenal dengan musik, akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang telinga, mengguncang cairan di telinga dalam serta menggetarkan sel-sel berambut di dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Ada 3 buah jaras Retikuler atau Reticular Activating System yang diketahui sampai saat ini. INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaPertama: jaras retikuler-talamus. Musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-buruk maupun intelegensia. Kedua: melalui Hipotalamus mempengaruhi struktur basal “forebrain” termasuk sistem limbik, dan ketiga: melalui axon neuron secara difus mempersarafi neokorteks. Hipotalamus merupakan pusat saraf otonom yang mengatur fungsi pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, pergerakan otot usus, fungsi endokrin, memori, dan lain-lain. Seorang peneliti Ira Altschuler mengatakan “Sekali suatu stimulus mencapai Talamus, maka secara otomatis pusat otak telah diinvasi”.

Sebuah survey pada suatu seminar menunjukkan bahwa pendengarnya mengatakan bahwa mereka tidak mendengarkan syair dari sebuah lagu. Namun pada waktu lagu tersebut diperdengarkan, separuh dari mereka dapat melagukannya tanpa mereka sadari. Hal ini menunjukkan adanya memori dalam otak yang mampu merekam apa saja yang masuk melalui pendengarannya bersama musik, tanpa mampu dicerna oleh akal sehat. Kesimpulannya tidak ada lagu/musik yang mampu dicegah masuknya ke dalam otak kita, walaupun kita berkata “saya tidak mendengarkan syairnya”.

Seorang peneliti, Donald Hodges, mengemukakan bahwa bagian otak yang dikenal sebagai Planum Temporale dan Corpus Callosum memiliki ukuran lebih besar pada otak musisi jika dibandingkan dengan mereka yang bukan musisi. Kedua bagian ini bahkan lebih besar lagi jika para musisi tersebut telah belajar musik sejak usia yang masih sangat muda yakni di bawah usia tujuh tahun. Gilman dan Newman (1996) mengemukakan bahwa Planum Temporale adalah bagian otak yang banyak berperan dalam proses verbal dan pendengaran, sedangkan Corpus Callosum berfungsi sebagai pengirim pesan berita dari otak kiri kesebelah kanan dan sebaliknya. Seperti kita ketahui otak manusia memiliki dua bagian besar, yaitu otak kiri dan otak kanan. Walaupun banyak peneliti mengatakan bahwa kemampuan musikal seseorang berpusat pada belahan otak kanan, namun pada proses perkembangannya proporsi kemampuan yang tadinya terhimpun hanya pada otak kanan akan menyebar melalui Corpus Callosum kebelahan otak kiri. Akibatnya, kemampuan tersebut berpengaruh pada perkembangan linguistik seseorang.

Dr. Lawrence Parsons dari Universitas Texas San Antonio menemukan data bahwa harmoni, melodi dan ritme memiliki perbedaan pola aktivitas pada otak. Melodi menghasilkan gelombang otak yang sama pada otak kiri maupun kanan, sedangkan harmoni dan ritme lebih terfokus pada belahan otak kiri saja. Namun secara keseluruhan, musik melibatkan hampir seluruh bagian otak. Dr. Gottfried Schlaug dari Boston mengemukakan bahwa otak seorang laki-laki musisi memiliki Cerebellum (otak kecil) 5% lebih besar dibandingkan yang bukan musisi. Kesemua ini memberikan pengertian bahwa latihan musik memberikan dampak tertentu pada proses perkembangan otak.

MUSIK DAN PRODUKSI HORMON

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaMary Griffith, seorang ahli fisiologi, mengemukakan bahwa hipotalamus mengontrol berbagai fungsi saraf otonom, seperti bernapas, denyut jantung, tekanan darah, pergerakan usus, pengeluaran hormon tiroid, hormon adrenal cortex, hormon sex, bahkan dapat mengontrol seluruh metabolisme tubuh kita. Sebuah studi menemukan adanya peningkatan Luteinizing Hormone (LH) pada saat mendengarkan musik. LH adalah suatu hormon sex yang merangsang pematangan sel telur.

Penelitian lain oleh Satiadarma (1990) dilakukan dengan cara mengukur suhu kulit menggunakan alat Galvanic Skin Response (GSR). Pada saat subyek penelitian mendengarkan musik hingar-bingar, maka suhu kulit lebih rendah dari pada suhu basal (suhu normal individu tersebut tanpa musik). Sebaliknya, ketika musik lembut diperdengarkan, suhu kulit meninggi dari biasanya. Hal ini menunjukkan adanya suatu hormon stress yang dilepaskan oleh otak, yaitu Adrenalin, yang dapat mempengaruhi bekerjanya pembuluh darah di kulit untuk vasokonstriksi (menyempit) atau vasodilatasi (melebar). Pada kondisi stress, adrenalin banyak dikeluarkan dan pembuluh darah kulit menyempit, sehingga suhu kulit menurun. Kesimpulannya adalah jenis musik hingar-bingar dapat menyebabkan kita stress, sedangkan musik lembut memiliki efek menenangkan.

Penelitian oleh Ann Ekeberg menunjukkan pengaruh jenis musik terhadap denyut jantung. Siswa di sebuah sekolah menjadi subyek penelitian dan mereka diukur kecepatan denyut nadinya sebelum mendengar musik. Kemudian musik jenis hard rock diperdengarkan selama 5 menit. Semua siswa harus tetap duduk tenang di kursi mereka. Pada akhir tes, denyut nadi diperiksa kembali dan dicatat. Hasilnya adalah peningkatan denyut nadi sebesar 7-12 denyut per menit.

Tore Sognefest, seorang Master in Music dari Academy of Music, Bergen, Norway, melakukan tes yang serupa terhadap siswa di sekolahnya. Musik dari grup AC/DC, “Hell’s Bells” diperdengarkan dan hasilnya denyut nadi meningkat 10 denyut per menit, sedangkan waktu “Air” dari Bach dimainkan, denyut nadi menurun 5 denyut per menit. Kesimpulannya, walaupun pendengar duduk diam di kursinya, energi yang berlebihan dari musik rock tetap akan mempengaruhi jantung untuk berdetak lebih cepat. Itu sebabnya pendengar musik rock sangat sulit untuk duduk diam bila mendengar musik yang mempercepat denyut jantung. Energi yang terakumulasi akan mencari jalan untuk dilepaskan.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaSelain meningkatkan denyut jantung, tekanan darahpun dapat meningkat oleh adanya adrenalin. Hal ini juga akan kembali meningkatkan produksi adrenalin, karena tubuh yang berada dalam keadaan stress, berusaha untuk mengatasinya dengan memproduksi lebih banyak adrenalin agar alert/waspada. Jika denyut stress ini berlangsung terus menerus, misalnya pada sebuah konser rock yang panjang, maka jumlah adrenalin yang diproduksi menjadi berlebihan, dan tubuh tidak mampu lagi untuk membuang kelebihan ini. Sebagian kelebihan adrenalin ini akan diubah oleh tubuh menjadi zat kimia lain yang dikenal dengan adrenochrome (C9H9O3N). Sebenarnya senyawa ini adalah suatu obat psikotropika yang mirip dengan LSD, Mescaline, STP, dan Psylocybin. Beberapa tes menunjukkan bahwa zat ini menimbulkan suatu ketergantungan, seperti obat-obat lainnya. Jadi tidaklah aneh bila orang ‘high’ dalam sebuah konser rock, memasuki kondisi trance dan kehilangan kontrol diri. Sebagaimana dalam semua keadaan ketergantungan / adiksi, maka akan terjadi toleransi. Musik yang sama yang semula dapat menimbulkan rasa excitement, sekarang tidak lagi memuaskan. Dibutuhkan kepuasan yang lebih tinggi, dibutuhkan musik yang lebih keras, lebih kacau dan lebih tidak beraturan. Dimulai dengan soft rock, kemudian rock’n'roll, dan dilanjutkan menjadi heavy metal rock.

David Noebel, meneliti bahwa nada bass dengan getaran frekuensi rendah bersama-sama dengan INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesiadentuman drum, mempengaruhi cairan serebrospinal, yang akan mempengaruhi kelenjar Pituitary di otak. Kelenjar ini memiliki fungsi sekresi berbagai hormon tubuh. Peneliti lain di Denver, Colorado, Amerika Serikat membandingkan berbagai macam efek oleh berbagai jenis musik terhadap tanaman. Tanaman-tanaman itu ditempatkan di dalam lima buah rumah tanaman yang identik. Tanah, cahaya, dan kondisi air dibuat persis sama satu sama lain dan jenis tanamannya pun sama. Selama beberapa bulan peneliti INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di Indonesiamemperdengarkan jenis musik yang berbeda pada masing-masing rumah tanaman tersebut. Rumah pertama, karya Bach; yang kedua, musik India; yang ketiga, hard rock; yang keempat, musik country dan Barat; sedangkan yang kelima, tidak diperdengarkan musik apapun. Hasilnya, di rumah tanaman yang hanya diperdengarkan musik hard rock, tidak ada hasil pertumbuhan sama sekali. Pertumbuhan berhenti dan tidak mau berbunga. Di rumah tanaman yang dengan musik Bach dan India, tanaman nampak hijau, tumbuh dengan subur, sehat, dan berbunga banyak. Tanaman yang mendengarkan musik country dan Barat tumbuh sama seperti tanaman yang tidak diperdengarkan musik, pertumbuhannya biasa saja dengan jumlah bunga normal. Tentunya tidak ada hubungan emosional pada tanaman, namun pasti terjadi sesuatu melalui frekuensi gelombang suara yang mempengaruhi laju pertumbuhan mereka. Kalau musik mempunyai pengaruh yang sangat dalam terhadap organisme sederhana seperti itu, apa pengaruhnya terhadap sistem yang lebih kompleks?

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaMusik juga dikenal sebagai wahana terapi. Sejak zaman dahulu dikenal penyembuhan fisik dan mental melalui musik. Daud memainkan kecapi sambil menyanyi untuk menyembuhkan Raja Saul yang sedang gundah. Musik juga dipakai oleh Raja Philip V dari Spanyol, Raja George II dari Inggris, dan Raja Ludwig II dari Bavaria untuk penyembuhan. O’Sullivan (1991) mengemukakan bahwa musik mempengaruhi imaginasi, intelegensi dan memori, di samping juga mempengaruhi hipofisis di otak untuk melepaskan endorfin. Endorfin kita ketahui dapat mengurangi rasa nyeri, sehingga dapat mengurangi penggunaan obat analgetik, juga menurunkan kadar katekolamin dalam darah, sehingga denyut jantung menurun. Mornhinweg (1992) meneliti 58 subyek sehat untuk menilai jenis musik mana yang menurunkan stress. Musik klasik ternyata memberikan efek relaksasi yang dapat dibuktikan secara statistik dibandingkan dengan musik “new age”. Musik yang menenangkan ini juga dipakai dalam pengobatan penderita infark miokard (serangan jantung), pasien sebelum operasi, bahkan untuk menurunkan stress pasien yang menunggu di ruang tunggu praktek.

HUBUNGAN MUSIK DENGAN RITME TUBUH

Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang ritmik. Ada siklus gelombang pada otak, siklus tidur, denyut jantung, sistem pencernaan, dan lain-lain yang kesemuanya bekerja dalam satu ritme. Fenomena ritmik ini bukan hanya terjadi pada manusia, tetapi pada hampir semua mahluk hidup, termasuk tumbuh-tumbuhan. Bila ada gangguan terhadap ritme tubuh ini, maka dapat terjadi berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, dan gangguan pernapasan.

Peneliti David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita didapat dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Tidak heran bila orang mendengar musik rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa saja, tanpa pertimbangan. Jantung manusia berdenyut 70-80 kali per menit dengan teratur, denyut jantung bila didengar dengan stetoskop akan berbunyi DUG-dug-…… Bunyi pertama lebih keras, bunyi kedua lebih lemah, diikuti fase istirahat. Musik yang baik memiliki ritme DUG-dug-DUG-dug untuk 4/4 dan DUG-dug-dug untuk 3/4. Ini adalah jenis irama yang sehat, karena sesuai dengan ritme tubuh. Musik rock memiliki ritme yang terbalik, dug-DUG-dug-DUG. Ritme yang lebih keras jatuh pada ritme ke-dua dan ke-empat. Atau dug-dug-DUG, sehingga ritme keras jatuh pada ritme ke-tiga, dikenal dengan istilah “back beat”/anapestic beat. Ritme keras bahkan dapat jatuh pada sembarang tempat, disebut sebagai “break beat”. Ritme demikian berbahaya bagi tubuh, karena berlawanan dengan ritme tubuh yang sehat.

Menurut John Diamond, seorang dokter di New York, ritme yang berlawanan dengan ritme tubuh akan mengganggu sinkronisasi antara kedua sisi otak, dengan demikian simetri antara otak kiri dan kanan tidak ada lagi. Ia mencoba memperdengarkan musik rock pada pekerja pabrik, ternyata produktivitas menurun. Dibutuhkan jenis musik dengan ritme tertentu untuk dapat meningkatkan produktivitas pekerja, bila musik yang dipilih salah, maka pasti akan berefek buruk. Dalam laboratorium ia mencoba memberi beban pada lengan pria dan ternyata mampu menahan sampai 45 pound. Namun bila musik rock didengarkan, maka kemampuan itu menurun.

Peneliti lain dari Stanford University mencatat hubungan antara otak, otot dan musik untuk menghasilkan pekerjaan yang baik. Sebuah alat mengukur gelombang elektrik dari otot para wanita pekerja; musik didengarkan dan gelombang otot dicatat. Musik dengan ritme tidak teratur menghasilkan gelombang elektrik otot yang tampak seperti orang yang tidak pengalaman bekerja dengan tangannya. Namun dengan musik yang ritmenya teratur, gelombang elektriknya menunjukkan gelombang seperti pekerja yang pengalaman, sehingga efisiensi kerja bertambah.

Peneliti lain mencoba merekam gelombang otak selama diperdengarkan ritme anapestic, terjadi gangguan pada gelombang alfa otak, sehingga terjadi “switching”. Switching adalah sebuah fenomena yang timbul pada orang dewasa yang sakit jiwa/gila (skizofrenia), di mana orang tersebut akan menjadi seperti anak kecil dan berjalan seperti hewan melata/reptil (merangkak dengan kaki-tangan bersamaan sisi, yang seharusnya berlawanan). Bila hubungan otak kanan dengan kiri berjalan normal, maka seperti bayi normal akan merangkak dengan kaki-tangan berlawanan sisi. Gerakan orang yang mendengar musik rock sering “bopping”, yang juga merupakan gerakan sesisi/homolateral. Ternyata tidak semua musik rock memiliki ritme anapestik, musik klasikpun ada yang memiliki ritme demikian. Finale pada lagu Rite of Spring dari Igor Stravinsky, memiliki ritme ini. Pada pertama kalinya lagu ini dimainkan dalam konser di Paris tahun 1913, terjadi kerusuhan dan pengrusakan gedung konser. Hanya dalam waktu 10 menit telah mulai terjadi perkelahian.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaPeneliti lain menggunakan tikus sebagai subyek penelitian. Studi ini dilakukan dengan memperdengarkan musik dengan bunyi yang tidak beraturan dan dengan suara drum yang terus menerus. Tikus-tikus ini pada akhirnya bukan saja mengalami kesulitan belajar dan gangguan memori, namun juga perubahan struktur sel-sel otak. Neuron menunjukkan adanya kerusakan “wear and tear” karena stress. Diambil suatu kesimpulan, bahwa ritme-lah yang dapat mengganggu keseimbangan otak, bukan melodi atau harmoni. Setiap mahluk hidup memiliki ritme, bila harmoni ritme ini diganggu oleh suatu disharmoni, maka akan timbul efek yang merusak. Nordwark (1970) dan Butler (1973) melaporkan bahwa stimulasi auditorik yang terjadi terus menerus akan menyebabkan terjadinya adaptasi. Suara kereta yang terus menerus akan menyebabkan respons inhibisi/menghambat pada sistem pendengaran. Reaksi adaptasi ini terjadi dalam waktu 3 menit dan baru dapat hilang setelah periode pemulihan selama 1-2 menit. Musik bila akan digunakan sebagai pengobatan, harus mampu merangsang pelepasan endorfin. Bila terjadi inhibisi, maka proses ini tidak terjadi.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com -  Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaDongeng adalah salah satu media komunikasi guna menyampaikan beberapa pelajaran atau pesan moral pada anak. Tidak ada batasan usia kapan anak mulai boleh mendengarkan dongeng. Anak-anak usia pra-sekolah dapat mendengarkan cerita sederhana tentang hewan.

Dongeng memberikan beberapa manfaat bagi anak antar lain untuk mengembangkan kosa kata, memberi teladan, pesan moreal, dan problem solving. Dengan demikian, diharapkan anak dapat menerapkan apa yang sudah mereka dengarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa manfaat lain dari dongeng bagi anak:

1. Media Menanamkan Nilai dan Etika

Dongeng merupakan media yang sangat efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, termasuk menimbulkan rasa empati dan simpati anak. Nilai-nilai yang bisa dipetik dari dongeng adalah nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, dan lain sebagainya.

2. Memperkenalkan Bentuk Emosi

Dari dongeng yang diberikan, pastinya memiliki karakter dan tokoh yang berbeda-beda. Sebagai orang tua, Anda harus memahami makna daro dingeng tersebut, sehingga Anda bisa memberikan penekanan tertentu pada dialog dan ekspresi. Selain itu, Anda juga bisa menceritakan emosi para tokoh seperti emosi negatif dan positif. Hal ini akan membantu anak dengan masalah agresifitas dan mengajarkan untuk berempati pada sesama temannya.

3. Mempererat Ikatan Batin

Bagi orang tua yang memiliki kesibukan yang padat, mendongeng adalah salah satu trik untuk mendekatkan diri pada anak Anda. Kesibukan Anda membuat Anda tidak dapat bermain dengan si kecil setiap saat. Oleh karena itu, pergunakan waktu senggang Anda dirumah untuk memberikan cerita atau dongeng pada anak Anda.

4. Memperluas Kosa Kata

Semakin banyak membaca, semakin banyak tahu. Orang tua bisa menggunakan dongeng sebagai media untuk memperkenalkan kosa kata asing pada anak yang pastinya akan berguna disekolahan nantinya.

5. Merangsang Daya Imaginasi

Selain membacakan cerita atau dongeng dari buku, Anda bisa membuat cerita singkat tanpa panduan buku. Kemudian, pandulah anak Anda untuk melanjutkan cerita tersebut berdasarkan imaginasi mereka sendiri. Ajukan juga beberapa pertanyaan untuk memancing daya imaginasinya.

[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

Ada beberapa buku yang di gunakan untuk dasar pengembangan atas Program Training Indonesia Jenius. Kami menyarankan kepada orang tua untuk menyempatkan sedikit waktu mencoba memilki beberapa buku tersebut di bawah ini. Luangkan waktu untuk membaca 15 menit per-hari. Semakin banyak informasi yang kita terima, akan semakin memperluas pemahaman kita tentang Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak, serta membantu Peningkatan Kemampuan Diri, mengingat perubahan yang terus terjadi di dalam dunia ini.


Berikut Buku-Buku yang Indonesia Jenius Referensikan :

INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia
INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia
INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia
INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia
INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia INDONESIA JENIUS -  IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  Indonesia
[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

Berikut ini beberapa hal yang bisa langsung dipraktekkan kepada anak-anak tentang bagaimana memulai membaca cepat. Jika anak-anak dalam membaca menggunakan teknik dasar ini, secara tidak langsung kemampuan otaknya akan semakin meningkat. Tentunya harapan yang didapat, saat anak-anak belajar banyak informasi yang terserap. Dan secara tidak langsung kemampuan konsentrasi dan memorinya meningkat.

Teknik dasar ini tidak hanya untuk anak-anak, melainkan orang dewasa bisa melakukan. Justru orang dewasa perlu melakukan metode ini, mengingat tingkat kebutuhan informasi yang jauh lebih besar bila dibandingkan anak-anak.

UKURAN KECEPATAN MEMBACA PERINGKAT AWAL
Berikut ini cara mengukur kecepatan kita dalam membaca :

  1. Setelah membaca selama 1 menit, kita akan mendapatkan dalam 5 baris terdapat 51 tulisan.
  2. Anda keluarkan 50 dari 51 tulisan tersebut, untuk memudahkan dibagi dengan 5.
  3. Ambil 50 dibagi 5, maka hasilnya 10, itu adalah rata-rata tulisan di setiap baris.
  4. Dalam setiap lembar surat terdapat 40 baris.
  5. Gunakan 40 baris dikalikan dengan rata-rataq 10 tulisan, maka didapatlah jumlah standar setiap lembar halaman surat adalah 400 tulisan.
  6. Anda telah membaca selama 1 setengah menit, maka 400 tulisan X 1,5 menit = setiap menit 600 tulisan.

PERGERAKAN TANGAN
INDONESIA  JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  IndonesiaTujuan menggunakan kaidah pergerakan tangan adalah :

  1. Penggunaan tangan untuk MENUNJUK dan MEMBIMBING pergerakan mata.
  2. Penggunaan tangan untuk MEMAKSA mata anda senantiasa MENELITI INFORMASI BARU.
  3. Penggunaan tangan untuk MENGHINDARI mata anda dari MENGULANGI BACAAN pada tulisan yang sama.

TAHAP AWAL YANG BISA DIMULAI
Fokuskan mata anda pada kedua belah tangan. Pada mulanya letakkan tangan anda di atas baris permulaan bacaan. Dari sisi tangan kanan bergerak, mata anda mengikuti dengan teliti tulisan yang ditunjuk oleh tangan anda.Bila anda melihat akhir baris tulisan tersebut, maka tangan anda bergerak pada permulaan berikutnya. Kebanyakan orang akan menggunakan tangan kanan untuk menunjuk baris sedangkan tangan kiri digunakan untuk membalik halaman.

Anda harus menentukan penggunaan tangan kiri atau tangan kanan. Ini karena tulisan dalam bahasa Indonesia adalah dari kiri ke kanan. Akan tetapi sebagian orang yang terbiasa menggunakan tangan kiri akan merasa canggung bila menggunakan tangan kanan untuk membaca. Jika anda merasa tidak cocok menggunakan tangan kiri, maka boleh beralih menggunakan tangan kanan untuk menggerakkan mata dan tangan kiri untuk membalik halaman.

CATATAN PENTING :

  1. Gerakkan jari anda diatas satu baris tulisan dan pastikan mata anda mengikuti pergerakan jari anda.
  2. Apabila anda telah sampai di akhir baris maka pindahkan jari ke baris berikutnya.
  3. Ketika mata anda bergerak mengikuti jari tersebut,focus anda harus nyaman di antara salah satu dari 3 temoat berikut :
    • Di sebelah kanan tangan
    • Di sebelah kiri tangan (jika terhalang maka penglihatan anda digeser ke kiri sedikit)
    • Di sebelah atas tangan
  4. Ulangi beberapa latihan untuk memastikan posisi yang paling nyaman.
  5. Sebagian besar orang merasa menggunakan tangan kanan untuk membimbing mata dan tangan kiri untuk membalik halaman akan lebih nyaman.
  6. Apabila terdapat tulisan yang susah, jangan diperlambat kecepatan membaca anda (jangan biarkan mata yang memimpin kecepatan membaca).
  7. TIDAK boleh membiarkan mata menghalangi bacaan atau tulisan yang tertinggal. (biarkan tangan yang memimpin kecepatan membaca). Gunakan kecepatan membaca dengan intisari dari suatu tulisan atau bacaan.
  8. Praktekkan langsung dengan membaca artikel ini.
[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

INDONESIA  JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training Aktivasi Otak Tengah Terbaik di  IndonesiaBanjir informasi yang sedemikian hebat ini lantas juga menyisakan suatu kebutuhan baru bagi kita untuk mampu menyerap dan mengolah informasi tersebut. Seiring dengan banjirnya informasi tersebut, ternyata waktu yang tersedia untuk membaca tetaplah 24 jam sehari bagi setiap manusia. Jadi, yang dapat kita lakukan hanyalah meningkatkan kemampuan membaca sehingga dalam waktu yang sama, mampu menyedot informasi yang jauh lebih banyak. Diperlukan cara alternatif untuk membuat kita mampu secara sengaja menginput informasi yang sekaligus dalam jumlah banyak ke dalam pikiran kita. Sebab cara membaca yang biasa tidaklah menjanjikan suatu kecepatan yang cukup. Teknik membaca cepat (speed reading), dengan mengandalkan kemampuan pikiran kita mengenali frasa-frasa kata dan pola dalam kalimat. Cara ini sudah termasuk cepat.

Dalam era yang serba cepat sekarang, tanpa kita kehendaki tuntutan kehidupan meningkat, pembaca tak lagi boleh hanya sebagai membawa kenikmatan, tetapi sebagai alat pencapai percepatan itu sendiri. Artinya orang wajib mengejar semua informasi. Ia harus memiliki keterampilan mengumpulkan data dengan cepat sekaligus benar. Dan disinilah membaca cepat (Speed Reading) menjadi utama. Speed Reading merupakan pelatihan di Indonesia Jenius yang diberikan kepada mereka yang telah mengikuti training aktivasi.

Pengertian Speed Reading adalah metode membaca yang mengutamakan kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara tepat dan cermat dalam waktu singkat.

Di dalam metode Speed reading terkandung pemahaman yang cepat pula. Bahkan pemahaman inilah yang menjadi pangkal tolak pembahasan, bukannya kecepatan. Akan tetapi, bukan berarti membaca lambat akan meningkatkan pemahaman. Bahkan orang yang biasa membaca lambat untuk mengerti suatu bacaan akan dapat mengambil manfaat yang besar dengan membaca cepat.

INDONESIA JENIUS - IndonesiaJenius.com - Training  Aktivasi Otak Tengah Terbaik di IndonesiaDengan begitu kemampuan otak dalam hal peningkatan konsentrasi & memori menjadi meningkat karena terlatih. Dimana kita melakukan membaca cepat dengan konsentrasi yang bagus, dan informasi yang kita baca bisa sedemikian banyak sehingga otak kita secara memori banyak menyimpan memori dalam waktu singkat.

Seorang pembaca yang baik akan mengatur kecepatan dan memilih jalan terbaik untuk mencapai tujuannya. Kecepatan membaca sangat tergantung pada bahan dan tujuan membaca, serta sejauh mana keakraban dengan bahan bacaan. Kecepatan membaca harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan.

Speed reading tentu saja bukan tujuan, sebab yang menjadi tujuan dalam Speed Reading adalah memahami dengan cepat dan tepat apa yang menjadi makna dan tema bacaan.

MANFAAT DARI SPEED READING ANTARA LAIN :

  1. Membaca cepat menghemat waktu.
  2. Membaca cepat menciptakan efesiensi.
  3. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan hal-hal rutin, maka semakin banyak waktu yang tersedia untuk mengerjakan hal penting lainnya.
  4. Membaca cepat memiliki nilai yang menyenangkan/menghibur.
  5. Membaca cepat memperluas cakrawala mental.
  6. Membaca cepat membantu berbicara secara efektif.
  7. Membaca cepat membantu dalam menghadapi ujian.
  8. Membaca cepat meningkatkan pemahaman.
  9. Membaca cepat menjamin untuk selalu update.
  10. Membaca cepat dapat dikatakan sebagai tonikum mental.

SPEED READING ADALAH METODE, metode ini bisa mengangkat kita dalam labirin bacaan yang tak jelas ditengah banjir bahan bacaan saat ini.

[ Read More ]