MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR
BRAIN GYM merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak. Diharapkan melalui rangkaian gerakan tubuh, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi anak. Apalagi, brain gym dikenal juga sebagai jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang “terhambat” agar dapat berfungsi maksimal. Biasanya, orang yang sulit belajar, jika berusaha sangat keras dapat mengakibatkan stres di otak, sehingga mekanisme integrasi otak melemah dan bagian-bagian otak tertentu kurang berfungsi. Informasi yang diterima otak bagian belakang sulit diekspresikan, sehingga orang merasa kurang berhasil dan stres akan mengakibatkan semangat belajar dan bekerja berkurang.
Dan orang yang kurang belajar dan berusaha, prestasinya akan statis, bahkan menurun dan perasaan tidak berhasil semakin bertambah sehingga sulit untuk keluar dari lingkaran negatif. Lalu bagaimana brain gym menunjang kemampuan belajar dan bekerja? Menurut dr. Jumraini Tammase, SpS, melalui tes otot dicari tahu hambatan-hambatan pada tubuh yang berpengaruh pada kemampuan belajar dan daya tangkap. Brain gym membuka bagian bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat sehingga kegiatan belajar/bekerja berlangsung menggunakan seluruh otak (whole brain). “Akibatnya, stres emosional berkurang dan pikiran lebih jernih. Hubungan antar manusia dan suasana belajar/ bekerja lebih rileks dan senang,” ujar wanita kelahiran Soppeng ini. Senam otak atau brain gym juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan daya ingat. Orang menjadi lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih kreatif dan efisien. Siapapun akan merasa lebih sehat karena stres berkurang. “Yang pasti, prestasi belajar dan bekerja dapat meningkat,” pungkasnya.
KEUNTUNGAN BRAIN GYM
Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika kita rutin melakukan senam otak atau brain bym. Diantaranya, kata dr Jumraini SpS, pikiran makin fresh dan mudah konsentrasi. Berikut manfaat senam otak:
- Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stres.
- Dapat dipakai dalam waktu singkat (kurang dari 5 menit).
- Tidak memerlukan bahan atau tempat khusus.
- Dapat dipakai dalam semua situasi termasuk saat belajar/bekerja.
- Meningkatkan kepercayaan diri.
- Menunjukkan hasil dengan segera.
- Dapat dijelaskan secara neurofisiologi:
“Why learning is not all in your head”, kata Dr. Carla Hannaford. - Sangat efektif dalam penanganan seseorang yang mengalami hambatan dan stres belajar.
- Memandirikan seseorang dalam hal belajar, dan mengaktifkan seluruh potensi dan keterampilan yang dimiliki seseorang.
- Diakui sebagai salah satu tehnik belajar yang paling baik oleh National Learning Foundation USA, dan sudah tersebar luas di lebih dari 80 negara.