Otak tengah (diensefalon) manusia cukup kecil dan tidak menyolok, terletak di depan otak kecil dan jembatan Varol (Pons Varolii). Bagian terbesar dari otak tengah pada sebagian besar Vertebrata adalah lobus optikus yang ukrannya berbeda-beda. Pada mamalia (termasuk manusia) terdapat korpora kuadrigemina (sebgai lobus optikus pada Vertebrata tingkatan rendah) yang berfungsi membantu koordinasi gerak mata, ukuran Pupil mata (melebar/menyempit), dan refleks pendengaran tertentu. Selain itu, otak tengah mengandung pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata.
Otak tengah merupakan bagian atas batang otak. Semua berkas serabut saraf yang membawa informasi sensori sebelum memasuki talamus akan melewati otak tengah. Otak tengah manusia adalah otak yang dominan pada saat berupa janin di kandungan ibu. Dengan berkembangnya nalar dan kemampuan lain, maka otak tengah ini menjadi tidur atau non aktif. Otak tengah adalah bagian otak yang cukup besar pada saat manusia masih berupa janin. Setelah memasuki masa dewasa, otak tengah menjadi semakin kecil dan kurang dominan.
Pada anak umur 5 - 15 tahun otak tengah ini dapat diaktifkan (dirangsang). Otak tengah yang lebih aktif dapat memancarkan gelombang otak dengan lebih kuat dibandingkan dengan otak tengah yang belum diaktifkan (dirangsang). Otak tengah yang aktif juga dapat menjadi penyeimbang perkembangan antara otak kanan dan otak kiri. Seseorang dapat mempergunakan otaknya dengan lebih leluasa. Kapasitas memori dikontrol oleh otak tengah. Memori akan lebih mudah dilatih dan dikembangkan. Daya ingat dari anak akan menjadi lebih baik dan anak dapat dilatih menjadi 'Photographic Memory'.
Selain itu, dengan kemampuan ini si anak akan dapat mengingat suatu tulisan atau gambar seperti di foto. Jika menginginkan detil dari gambar atau tulisan tersebut, maka dia tinggal 'melihat' atau 'membaca' dari memory yang ada di otaknya. Banyak sekali permasalahan menghafal yang dapat diselesaikan dengan cara ini. Bayangkan jika anak kita dapat menyimpan seluruh halaman pelajarannya di otak. Pada saat ulangan atau ujian, dia dapat 'menyontek' dari otaknya. Tentu saja ini adalah jenis menyontek yang legal. Mereka dapat menjadi jauh lebih kreatif. Bangsa Eropa (Inggris) sudah mengembangkan teknologi otak tengah ini dengan baik lebih, dan mereka menjadi bangsa yang sangat kreatif dalam membuat produk. Sesuai dengan julukannya Inggris sebagai negara revolusi industri.